Siapa yang sedang diet, tentu singkirkan diri Anda dari makanan yang mengandung lemak. Lemak sama dengan lemak, dan lemak buruk. Itu tentang kepercayaan orang. Namun perlu diingat bahwa tidak semua makanan berlemak adalah musuh. Ada yang namanya lemak baik atau High-density lipoprotein (HDL) yang sebenarnya baik untuk kesehatan. Nah, makanan di bawah ini adalah makanan berlemak tinggi tetapi lemaknya adalah lemak baik. Apa pun?
Keju
Suka keju? Itu bagus, keju sangat kaya protein, tinggi lemak, kalsium, vitamin B12, fosfor, selenium, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Tunggu sebentar, tinggi lemak? Bukankah itu pertanda mengonsumsi banyak keju berbahaya? Perlu Anda ketahui, lemak yang terkandung dalam keju adalah high-density lipoproteins (HDL) atau yang biasa disebut lemak baik. Keju adalah makanan yang dibuat dari susu. Karena itu, apa manfaat yang ditemukan dalam susu, juga dalam keju. Satu keju tebal, mengandung setidaknya 6,7 gram protein, setara dengan satu gelas susu. Seperti makanan susu lainnya, lemak yang terkandung dalam keju memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk mencegah risiko terkena diabetes tipe 2.
Minyak kelapa
Baik kelapa dan minyak kelapa, keduanya sama-sama baik dan merupakan salah satu sumber lemak baik yang dibutuhkan tubuh. Padahal, sebanyak 90% minyak kelapa dan kelapa mengandung lemak baik. Ahli diet juga merekomendasikan untuk memasukkan kelapa dan minyak kelapa dalam diet karena dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Kelapa dan minyak kelapa telah terbukti menekan nafsu makan. Ini memungkinkan kita untuk. Mengkonsumsi lebih sedikit kalori, ditambah dengan bergerak atau berolahraga, secara otomatis akan menurunkan berat badan. Selain itu, kelapa dan minyak kelapa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Benih Rami
Selanjutnya adalah biji rami. Hanya satu cangkir biji rami, ada 48 gram lemak. Luar biasa bukan? Dan lagi, untuk mendapatkan manfaat positif dari biji rami, Anda hanya perlu 1 sampai 2 sendok makan biji rami. Dalam biji rami terdapat serat, lemak baik, lemak omega-3, karbohidrat, kalium, fosfor, tembaga, besi, dan seng. Anda yang vegetarian tetapi ingin mendapat protein, karbohidrat, dan lemak, bisa mengonsumsi biji rami ini. Biji rami juga kaya akan anti-oksidan, dan memiliki efek seperti estrogen. Ini karena ada konten lignan di dalamnya. Untuk setiap 100 gram biji rami, Anda bisa mendapatkan 530 kalori.
Selai kacang
Selai kacang, Anda para mania kebugaran pasti menggunakan selai kacang karena roti bukan selai, gula, cokelat, dan selai lainnya. Ini karena selai kacang memiliki kandungan protein tinggi. Tidak hanya itu, dalam selai kacang juga mengandung lemak baik yang bermanfaat bagi kesehatan. Selai kacang, seperti kacang, dapat dikonsumsi kapan saja. Rasanya enak dan mudah diaplikasikan pada makanan lain selain roti dan oatmeal. Ingin mengonsumsinya dengan apa saja, selai kacang sangat cocok. Dianjurkan untuk 2 sendok makan jika Anda ingin menaburkannya di atas roti, dan 1 sendok makan untuk camilan.
Coklat hitam
Rasa manisnya membuat orang menyukai cokelat. Tapi, terlalu banyak mengonsumsi cokelat tidak baik untuk tubuh. Kadar gula yang tinggi sebenarnya bisa menambah berat badan. Untungnya sekarang ada yang namanya dark chocolate. Cokelat hitam aman dikonsumsi karena rendah gula dan memiliki kandungan lemak baik yang sangat tinggi daripada cokelat biasa. Cokelat hitam memiliki kandungan lemak tinggi. Setidaknya sekitar 65% dari total kalori. Selain itu, dalam dark chocolate juga mengandung 11% serat, 50% zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan. Anti-oksidan yang terkandung dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol kolesterol jahat dalam darah. Ada sebuah penelitian yang mengatakan bahwa mengonsumsi dark chocolate 5x per minggu dapat mengurangi risiko serangan jantung.
Minyak Zaitun / Minyak Zaitun
Minyak zaitun atau minyak zaitun telah menjadi minyak yang sering digunakan oleh orang Eropa, baik itu untuk memasak maupun untuk diet. Alasannya sangat jelas, minyak zaitun atau minyak zaitun memiliki banyak nutrisi, yang baik dan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mulai dari vitamin E, K, anti oksidan, dan yang tidak boleh dilupakan adalah lemak. Lemak juga lemak baik, alias HDL. Mereka yang memiliki masalah dengan tekanan darah tinggi, dianjurkan untuk rajin mengonsumsi minyak zaitun. Antioksidan dari minyak zaitun dapat membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari partikel LDL yang buruk. Masih menggunakan minyak biasa? Sekarang saatnya beralih ke minyak zaitun untuk mengonsumsi sedikit kalori.
Comments